Home » » RAHASIA BESAR MASA DEPAN JET TEMPUR DUNIA

RAHASIA BESAR MASA DEPAN JET TEMPUR DUNIA

Amerika tak lagi dipandang sebagai satu-satunya negara adidaya di bidang ini. Monopoli jet tempur siluman melalui F-22 Raptornya sudah ‘dirusak’ negara lain. Rusia, Tiongkok, Jepang, Korea, dan bahkan Indonesia pun sudah mengambil ancang-ancang untuk memroduksi pesawat tempur ini.
Biaya yang sangat mahal menjadi alasan negara-negara itu untuk menggeber riset jet tempur siluman. Keinginan untuk memiliki jagoan tempur di udara, membuat mereka mengambil inisiatif, dan mulai membuat prototipenya.
AS merupakan negara yang sangat berambisi memiliki jet siluman. Tak puas dengan F-22 Raptor, mereka kini malah sedang mengarap F-35. Bersama beberapa negara anggota NATO, mereka merancang jet siluman dengan versi yang berbeda-beda, tergantung minat anggota proyek mereka.
Jet tempur siluman F-35 bukan hanya sebagai jet fighter tapi juga sebagai pesawat pengebom (bomber). Ada juga versi dari F-35 yang dapat take off dan mendarat secara vertikal, jadi tidak memerlukan landasan pacu. Apabila sudah diproduksi penuh, jet tempur ini mungkin menjadi jet tempur yang paling berharga di planet ini.
Cina memiliki Chengdu J-20 yang masih dalam tahap pengembangan. Chengdu memiliki karateristik siluman yang canggih untuk saat ini. Meskipun masih dalam tahap pengujian. Chengdu J-20 pertama kali terbang pada tahun 2011. Jet tempur siluman ini diawaki oleh 1 pilot dan bermesin kembar.
Sukhoi PAK FA T-50 merupakan pesawat yang masih diuji saat ini. Jet tempur ini dibuat oleh Rusia. Setelah mulai diproduksi penuh, PAK FA T-50 akan menjadi solusi terbaik bagi keluarga besar Sukhoi, seperti Mig-29, SU-27 dan SU-30. Rusia mengembangkan jet tempur ini bersama dengan India (India hanya pada bagian elektronik). Masing-masing negara akan memperoleh 200 pesawat nantinya.
Jepang juga memiliki proyek jet tempur siluman yang masih berjalan. Model ini disebut ATD-X Shinshin dari Mitsubishi. Untuk saat ini, proyek untuk membuat tipe jet tempur siluman yang berbeda dari yang lainnya memang merupakan proyek jangka panjang.
Hasilnya tidak dapat dinikmati secara instan. Dibutuhkan dana yang besar dan sumber daya manusia yang mumpuni dan harus siap dengan resiko merugi bila proyek tersebut gagal. Tapi akan sangat menguntungkan bila jet tempur yang diproduksi tersebut diminati oleh pasar pertahanan dunia.

Ketika Angkatan Udara AS sudah memiliki F-22 Raptor, dan F-35 yang sudah dalam tahap perampungan, Indonesia jelas tak mau ketinggalan.
Bersama Korea Selatan, Indonesia merencanakan untuk membuat jet tempur siluman masa depan. Proyek Indonesia-Korsel ini memiliki persentase keberhasilan yang cukup tinggi. Untuk saat ini, jet tempur Indonesia Korsel ini disebut dengan KFX. Kita nantikan saja bagaimana perkembangan selanjutnya.

0 komentar:

Post a Comment

Jangan Malu Berkomentar

Powered by Blogger.

Kontak Saya

Name

Email *

Message *