Home » » Biografi Si Raja Kokain PABLO ESCOBAR

Biografi Si Raja Kokain PABLO ESCOBAR

Kolombia adalah pemasok kokain terbesar didunia. Diantaranya 70% coca dan 90% kokain. Coca biasa digunakan untuk hal yang berhubungan dengan mistis dan juga pengobatan yang sifatnya mengusir rasa lelah dan kelaparan, juga bisa sebagai pengganti makanan sehingga dapat menimbulkan ketergantungan. Penyebarannya dilakukan secara illegal dan dilakukan oleh jaringan yang disebut kartel. Banyak jalur untuk menerbangkangkanya, salah satunya ke Italia karna negara tersebut merupakan pengkonsumsi kokain tertinggi. Para mafiapun tertarik bekerja sama dengan para kartel kolombia. Diawal penyebarannya terjadi perebutan diantara para kartel, salah satunya Pablo Escobar.
Pembunuh, pilantropis, pengedar narkoba, politikus tapi juga malaikat itulah sosok Pablo Emilio Escobar Garivia yang lahir pada tanggal 1 desember 1949. Pablo Escobar menjadi sosok kriminal paling sukses, namun kedua orang tuanya tidak mempunyai latar belakang kriminal seperti dia. Pablo dibesarkan dides Envigado selatan Midellin. Pablo meruakan anak yang cerdas diatara 3 saudaranya. Diawal kelahirannya, banyak dipenuhi kekerasan. Diera-era kekerasan banyak tokoh-tokoh penjahat yang dihormati oleh Escobar sebagai tauladan. Salah satu konflik kekerasan yang terjadi, yaitu La Violencia yaitu kekerasan antara partai liberal dan partai konservatif. Saat itu keluarga Escobar tinggal di Envigado yang berbasis partai liberal, sehingga keluarganya terus mendapat terror dari suatu kelompok yang berbasis partai konservatif. Kematian merupakan hal yang biasa, kekerasan menjadi kebutuhan untuk melindungi diri dari pencuri. Hal itulah yang melatar belakangi kehidupan Escobar. Naluri kekejamannya tidak bisa dipishkan dari lingkungan yang mendidiknya, dimana saat itu dikenal sebuah metode pembunuhan yang sangat kejam disebut Kolombianischen.
Escobar kecil dikenal sebagai seorang yang ambisius, ia pernah mengatakan ingin menjadi presiden kolombia. Dimasa kecilnya ia terus melakukan berbagai tindakan hingga harus keluar dari sekolah. Sebenarnya ia tidak ingin mennggalkan sekolahnya karna ingin “menjadi orang besar”, bahkan ia merencanakan untuk mencapai gelar sarjana walaupun akhirnya gagal tetapi Escobar memiliki kecerdasan alami yang dipelajari dari pengalaman hidupnya. Escobar tumbuh menjadi anak yang cerdas, salah satu karateristiknya yaitu bahwa kata yang keluar dari mulutnya dilakukan sendiri dengan tangannya. Hal ini dibuktikan pada saat ia terjun menjadi politisi yang merealisasikan setiap janjinya. Di usianya yang 18 tahun, ia mulai melakukan tindak kriminal pertamanya yaitu melakukan pembunuhan karna kontrak demi sebuah bayaran.
Namanya pun mulai dikenal di dunia internasional, mei 1976 karna adanya model “suap” ala Pablo Escobar yang mengatakan hanya ada dua pilihan, menerima suap atau menerima kematian. Hal itulah yang menyebabkan walau ia ditangkap, Escobar tidak pernah diadili hingga ia meninggal. Banyak pihak menyebut Escobar dikenal bukan karna perdagangan kokain terbesarnya, melainkan karna rentetan kaus pelanggaran hokum. Wikipedia mencatat 4000 nyawa yang telah ia bunuh. Hal yang mendasarinya adalah karna Escobar merupakan tipikal manusia pemberontak besar dan ia melakukan apapun yang ingin ia lakukan.
Medellin adalah kota dimana Escobar dibesarkan, karna kurangnya lapangan kerja dikota ini penyelundupan kokain menjadi penghidupan mereka. Escobar mampu mengubah kota ini menjadi lapangan peperangan dan surganya narkoba. Hampir setiap hari ditemukan 18 orang tewas dijalan. Iapun mengajarkan anak-anak untuk membunuh. Sehingga pada awal 1990 escobar menjadi buronan yang paling dicari polisi.
Pablo Escobar dikenal sebagai ketua kartel medellin, kartel ini didirikan oleh keluarga Ochoa dan dijalankan oleh Escobar. Dibisnis kokain ini ia mendapat penghasilan 60 juta US dollar perbulan. Diawal berdirinya, kartel ini menggunakan metode penyelundupan primitif, yang diselundupkan oleh seorang mulas (semacam kurir). Sejumlah nama yang menjadi anggota jaringan kartel medellin diantaranya, Carlos Lehder, Jose Rodrigues Gonzalo Gacha, Jorge Luis OchoaVazquez, Juan David Ochoa Vazquez dan saudaranya Fabio Ochoa Vazquez.
Escobar mulai terlibat serius dalam perdagangan kokain ssemenjak awal 1970an. Saat itu ia membeli pasta coco bermutu tinggi dari Bolivia dan Peru kemudian diproses hingga menjadi kokain. Ia masuk kebisnis kokain dengan alasan karna penyelundupan karna alasan sudah menjadi begitu berbahaya. Awalnya penyelundupan kokain menggunakan ban pesawat tua dan pilot yang menerbangkannya mendapat bayaran tergantung dari seberapa banyak kokain yang berhasil mereka selundupkan. Ia bekolaborasi dengan kelompok kriminal lainnya membentuk El Cartel De Medellin. Walaupun telah melakukan sejumlah aktifitas kriminal, nama Escobar terkenal karna kelihaiannya dalam menjalankan bisnis kokain bahkan ia membuat pesawat pribadi untuk menerbangkan kokain tersebut. Pemerintah kolombia tidak begitu peduli tentang hal itu, karna dianggapnya industri kokain telah membantu neraca pembayaran mereka.
Norman’s Cay adalah sebuah pulau kecil terletak 200 mil dari pantai florida merupakan basis pelayaran kokain. Pulau terrsebut menjadi tempat strategis, bahkan dipulau ini Escobar membeli dan membangun sebagian lahan untuk keperluan bisnisnya. Norman’s Cay tidak hanya basis penyelundupan narkotika tetapi juga menjadi tempat pesta bagi rekan-rekannya, salah satunya main perempuan. Kegigihan Escobar membangun jalur peredaan narkotika berlanjut lewat jalur air, ia membuat kapal selam yang dapat dikendalikan dengan remote control. Dijalur udara ia membuat 13 buah pesawat Boeing 727 yang mampu menampung kokain dalam jumlah banyak untuk melancarkan aksinya. Karna kehandalannya itu ia disebut-sebut sebagai “The God Father of Cocain”. Walaupin bergelimang kokain, ia jarang menggunakan barang itu. Ia mampu menggunakan sumber daya keuangannya secara bijak. Ia tidak menghabiskan sumber daya keuangannya hanya untuk kepentingan dirinya sendiri. Karna ia orang yang bertanggung jawab dan mengatur perkembangan kokain dikolombia. Ia mendapat keuntungan dari pajak yang ia terapkan.
Untuk menjaga keamanannya, Escobar membeli perusahaan taksi sendiri untuk memindahakan keluarganya. Karna dianggap orang yang berjasa oleh penduduk Medellin, maka mereka menyembunyikan berbagai informasi tentang Escobar. Selama 5 tahun pasukan pemerintah terus memburu Escobar, tetapi hasilnya nihil. Escobar pun membuat pasukan khusus untuk meneruskan operasi bisnisnya.
Seluruh hidupnya ia menampilkan wajah kekuasaan dan kekayaan. Ia mempunyai banyak mobil, pesawat bahkan ia membuat kebun binatang sendiri untuk anak-anaknya. Ia menjadi salah satu orang terkaya didunia pada tahun 1989 dengan nilai kekayaan sekitar 270 triliyun. Lalu ia terpilih sebagai pengganti anggota dewan kota Medellin pada tahun 1978. ia melakuka promosi  dan kampanye secara gencar. Sebagai sosok yang dermawan taat dengan hukum, ia membagikan banyak uang  pada saat kampanye. Ia mempunyai aspek yang menjadi kebutuhan dasar rakyat seperti kesehatan, pendidikan, perumahan dan rekreasi. Ia pun pernah merencanakan untuk menduduki posisi sebagai presiden Kolmbia. Di dalam keluarganya Escobar merupakan sosok anak yang baik, religius. Di Medellin ia dianggap sebagai Robin Hood. Ia mengguanakan kekayaannya untuk membantu orang miskin di Medellin, mendirikan 1500 rumah untuk orang miskin. Bagi penduduk miskin Escobar adalah orang yang baik, cerdas dan peduli dengan orang miskin. Di Medellin ia pun membangun fasilitas-fasilitas yang ada. Sebagai orang yang kriminal yang tentu saja banyak musuh. Ia tentu akan aman jika masyarakat Medellin mencintainya.
             Pada saat presiden Gaviria berkuasa 1990, Escobar menyerahakan diri dipicu karena semakin banyaknya kartel yang tertangkap. Penjara itu dibangun di atas tanahnya sendiri. Di penjara, ia mendapat banyak fasilitas layaknya sebuah hotel. Ketika di dalam penjara, ia sering keluar masuk melalui terowongan untuk seseklali berbelanja.
Kaburnya Escobar merupakan jalan bagi Amerika Serikat untuk masuk memburu Escobara karena Amerika menjadi pasar utama peredaran kokain yang dilakukan oleh Escobar dan jaringan Medellinnya. Untuk menghancurkan kartel Midellin, pemerintah Amerika Serikat meratifikasi perjanjian ekstradisi antara Amerika Serikat dengan Kolombia. Perburuan Escobar terus gencar dilakukan termasuk keberanian polisi Kolombia menggagalkan pengiriman Escobar serta beberapa pimpinan kartel Midellin berhasil ditangkap. Setelah Escobar berhasil melarikan diri, pengacara Escobar mendatangi pemerintah dan menyampaikan bahwa Escobar berniat menyerahkan diri dengan syarat tertentu. Namun syarat itu ditolak oleh presiden Gaviria. Escobar pun berhasil lolos dari pengejaran.
Pemerintah Escobar pun harus mengeluarkan dana tak kurang dari U$ 8.752 dan melibatkan 456 pasukan untuk memburu Escobar. Polisi Kolombia pun membentuk pasukan khusus yang disebut “search block”. Kelompok ini terdiri dari polisi Kolombia yang bebas suap yang disiapkan untuk menangkap Escobar. Tindakan yang dilakukan pemimpin yang dilakukan pemimpin search block bernama kolonel Hugo Martinez mengatakan jika ia menemukan salah satu dari anak buahnya menerima suap. Maka ia sendiri yang menembak anak buah tersebut. Tak mudah memang menemukan Escobar karena penyamarannya yang sering dilakukan. Suatu hari sejak Escobar terlacak dari jejak komunikasi teleponnya kepada puteranya. Pemburuan pun segera mempersempit pencarian untuk mengetahui di bagian mana Midellin tempat Escobar berada. Sekitar 200 polisi telah mengepung sebuah rumah yang di dengar menjadi tempat persembunyian Escobar. Polisi pun tahu bahwa Escobar berada di lantai II.Tembak-menembak terus terjadi selama proses pengepungan. Saat ia melompat ke tanah, dari atap rumah itu dan melesat kabur ke daerah hutan terdekat ia pun tertembak. Kalimat terakhir yang diucapkan Escobar adalah “they kill me”. Kalimat ini terus diabadikan di museum yang berupa patung yang terus mengluarkan kalimat tersebut. Escobar meningal tepat pada tanggal 22 Desember 1993 pukul 14.59. Tak kurang dari 25.000 orang mengantarkannya ke pemakaman, akibat banyaknya kerumunan massa maka kaca jendela rumah duka hancur berkepig-keping. Mereka berebut untuk membawa peti mati Escobar. Walau kematian Escobar tetap dipadati oleh banyak pengagumnya tetapi mereka yang senang dengan kematiannya tak kalah banyaknya. Jadi kematian Escobar bukanlah akhir dari perdagangan narkoba. Bahkan di awal kematiannya justru kartel Calilah yang dominan hingga pertengahan 1990an. 


0 komentar:

Post a Comment

Jangan Malu Berkomentar

Powered by Blogger.

Kontak Saya

Name

Email *

Message *