Home » » Biografi Sang Jenius Bapa Komputer Dunia ALAN TURING

Biografi Sang Jenius Bapa Komputer Dunia ALAN TURING

Alan Mathison Turing adalah matematikawan, logikawan, kriptanalist, dan ilmuwan computer asal Inggris. Dia memliki pengaruh yang sangat besar dalam engembangan ilmu computer, merumuskan konsep algoritma dan komputasi dengan Mesin Turing, yang bias disebut sebagai model dari computer yang sekarang umum dipakai. Turing dikenal secara luas sebagai bapak dari Ilmu Komputer dan Kecerdasan Buatan.
Selama perang dunia II Turing bekerja pada Government Code and Chyper School (GCCS) di Bletchley Park, pusat pemecah kode di Inggris. Untuk beberapa waktu dia adalah kepala dari Hut 8, bagian yang bertanggung jawab atas cryptanalysis angkatan laut Jerman. Dia merancang sejumlah teknik untuk memecahkan kode rahasia Jerman, termasuk metode bombe, sebuah mesin elektromagnetik yang dapat menemukan settingan pada Mesin Enigma.
Alan Mathison Turing lahir di London, 23 Juni 1912, di kalangan menengah atas. Ia bersekolah di sekolah tradisional yang didominasi oleh sistem imperialis Inggris, sejak masa kecilnya ia tertarik pada ilmu pengetahuan alam. Ayahnya Julius adalah anggota Layanan Sipil India, yang bertugas di Madras, disana ia bertemu dan menikah dengan Ethel Sara Stoney. Ethel adalah putrid dari seorang kepala teknisi dari perkereta apian Madras, yang memiliki ketrurunan darah Inggris-Irlandia dengan kedudukan sosial yang sama dengan Julius. Meskipun orang tuanya menikah di India, Turing lahir di Paddington, London.
Alan Turing memiliki seorang kakak laki-laki, John. Sejak masa kecilnya, Turing telah menunjukkan kecerdasannya. Ayahnya memasukkannya ke Sekolah St. Michael, sekolah harian di 20 Charles Road, St Leonards-on-Sea, pada usia enam tahun. Pada saat itu sang kepala sekolah telah mengetahui bakat yang dimiliki oleh Turing. Pada usia 13 tahun, dia masuk ke Sherborne School, sebuah sekolah swasta terkenal yang berada di kota Sherborne di Dorset. Hari pertama sekolahnya bertepatan dengan Serangan Umum 1926 di Inggris, namun dia tetap bertekad untuk sekolah dengan mengendarai sepeda sendirian sejauh 97 km dari Southampton ke Sherbone, dengan menginap di penginapan pada malam hari.
Namun dia mendapati tempatnya yang terbaik adalah di Universitas Cambridge, King’s College. Turing mempelajari matematika dengan sangat cepat da terpilih sebagai mahasiswa terbaik pada tahun 1935. Penunjukan ini kemudian diikuti oleh karyanya yang membuat dirinya semakin terkenal pada ilmu logika matematika yaitu “On Computable Numbers, with an Application to the Entscheidungsproblem” (Turing 1936-7). Ini adalah karyanya yang pertama dan mungkin adalah karyanya yang terbaik. Ia kemudian merumuskan ulang penemuan Kurt Godel dengan bukti limit dan komputasi, yang kemudian menggantikan bahasa aritmatik universal Godel dengan alat hipotesis sederhana yang dikenal dengan nama Mesin Turing.
Dari September 1936 sampai Juli 1938 ia menghabiskan waktunya belajar dibawah gereja di Universitas Princeton. Sebagai tambahan untuk pekerjaan matematikanya, ia mempelajarai kriptologu dan membuat tiga dari empat tahap perkalian biner elektro-magnetik. Pada Juni 1938 ia memperoleh gelar PhD dari Princeton; Desertasinya, “Systems of Logic Based on Ordinals,” memperkenalkan konsep Logika ORdianl dan Relative Computing, dimana mesin Turing diaugmentasikan dengan Oracle, sehingga dapat mempelajari soal yang tidak dapat diselesaikan oleh mesin Turing.
Kembali ke Cambridge, ia mengikuti kuliah oleh Ludwig Wittgenstein tentang dasar dasar matematika. Keduanya berdebat dan saling tidak setuju, dimana Turing membela formalism semntara Wittgenstein mendorong pandangannya bahwa matematika tidak menemukan kebenaran mutlak tetapi menciptakannya. Ia juga mulai bekerja paruh waktu di Government Code and Chyper School (GCCS). Pada saat pecah perang dunia II ia mengambil pekerjaan penuh waktu di kantor pusatnya, Bletchley Park.

Di sini ia memainkan peran penting dalam menguraikan pesan yang dienkripsi oleh mesin Enigma Jerman, yang menyediakan data intelijen penting bagi Sekutu. Dia memimpin sebuah tim yang merancang sebuah mesin yang dikenal sebagai Bombe yang berhasil menterjemahkan pesan Jerman. Dia menjadi tokoh terkenal dan eksentrik di Bletchley.
Selaam ia bekerja di Bletchley, Turing, juga terkenal karena ia juga seorang pelari jarak jauh yang berbakat, ia biasa berlari sejauh 64 km ke London jika ia akan mengikuti pertemuan tingkat tinggi, dan ia mampu mencapai standar pelari marathon kelas dunia. Pada tahun 1945, Turing mendapat penghargaan OBE oleh Raja George VI atas jasanya selama perang, tetapi hasil kerjanya tetap dirahasiakan selama bertahun-tahun.
Pada Desember 1939, Turing memcahkan bagian inti dari system indicator angkatan laut, yang lebih kompleks disbanding system indicator manapun. Di malam yang sama ia juga menemukan gagasan Banburismus, teknik statistic beruntun yang membantu memcahkan teka teki angkatan laut.
Pada 1941, Turing melamar rekan kerja di Hut 8 yaitu Joan Clarcke, sesama ahli matematika dan kriptanalist, tetapi pertunangan mereka hanya berjalan singkat. Setelah mengakui bahwa ia adalah seorang homoseksual pada tunangannya, yang tidak terkejut oleh pernyataannya itu, Turing memutuskan untuk tidak melangsungkan pernikahan.
Turing merantau ke Amerika Serikat pada November 1942 dan bekerja di bidang pemecah kode Angkatan Laut. Ia kemudian kembali lagi ke Bletchley Park pada bulan Maret 1943. Selama ia absen, Hugh Alexander secara resmi menjadi kepala dari Hut 8, meskipun sebenarnya Alexander telah menjadi ketua de facto sebelumnya karena Turing kurang tertarik untuk menjalankan tugas hariannya sebagai kepala. Turing kemudian menjadi Konsultan Umum untuk cryptanalysis di Bletchley Park.
Pada tahun 1949, ia pergi ke Manchester University di mana dia memimpin laboratorium komputasi dan mengembangkan sebuah mesin yang membantu untuk membentuk dasar-dasar pada bidang kecerdasan buatan. Pada tahun 1951 dia dipilih sebagai salah satu anggota dari Royal Society.
Turing bekerja dari 1952 sampai wafatnuya pada tahun 1954 di bidang matematika biologis, terutama pada morfogenesis. Ia menerbitkan sebuah paper yang berjudul The Chemical Basis of Morphogenesis pada tahun 1952.
Pada Januari 1952, Turing ditangkap dan diadili atas tindak pidana homoseksualitas. Untuk menghindari penjara, ia menerima suntikan estrogen selama setahun, yang dimaksudkan untuk menetralkan libidonya. Hal ini menyebabkannya menderita impotensi dan terkena gynecomastia. Pada masa itu, homoseksual dianggap sebagai sebuah resiko keamanan karena mereka terbuka untuk memeras. Izin keamanan Turing ditarik, berarti dia tidak bisa lagi bekerja untuk GCHQ, penerus pasca-perang untuk Bletchley Park.
8 Juni 1954, Turing ditemukan meninggal oleh pembantunya. Hasil forensic menemukan ia mati karena keracunan sianida. Ia diduga melakukan bunuh diri dan dikremasi pada 12 Juni 1954. Abunya kemudian disebarkan di Krematorium Woking.

Untuk lengkapnya lihat videonya berikut di bawah ini :

Untuk memunculkan teks : Klik CC setelah muncul bahasa inggris klik SETTINGS (gambar roda gerigi) terus pilih SUBTITLE/CC
terus pilih AUTO-TRANSLATE nah pilih bahasa yang kamu inginkan misal indonesia
Selamat menikmati.

0 komentar:

Post a Comment

Jangan Malu Berkomentar

Powered by Blogger.

Kontak Saya

Name

Email *

Message *