Tim astronom kembali menemukan planet baru menggunakan instrumen
antariksa Kepler. Kali ini, planet baru tersebut berada di zona layak
huni.Adalah Kepler-453, planet baru ini disebut mirip dengan
Tatooine di kisah saga Star Wars karena memiliki dua 'matahari' atau
bintang induk. Selain itu, letaknya yang berada di zona layak huni juga
menjadi perhatian khusus para astronom.
Mereka meyakini bahwa
Kepler-453 ukurannya raksasa dan penuh gas yang tentu bukan sebagai
pendukung terbentuknya kehidupan. Namun, mereka mengatakan itu bukan
berarti tak ada organisme di sana.
"Planet ini kemungkinan memiliki bulan-bulan yang berbatu. Hal itu bisa
menciptakan kehidupan," ujar peneliti Stephen Kane dari San Francisco
State University, mengutip situs NBC News.
Menurut mereka, satu
tahun di Kepler-453b bisa mencapai 240 hari di Bumi. Sementara dua
bintang induknya berukuran 94 persen dan 20 persen dari Matahari di
sistem tata surya kita.
Biasanya, planet-planet terdeteksi ketika mereka melintas di antara 'matahari' mereka dan Bumi. Tapi Kepler-453b hanya terlihat sekitar sembilan persen pada saat itu yang disebabkan oleh tarikan gravitasi dari dua bintang induknya.
Tim dari observatorium Kepler NASA yang mengulas data tersebut sampai mengatakan "timing is everything", sebab jika Kepler-453b tidak terlihat sekarang, ia akan menampakan dirinya lagi pada tahun 2066 mendatang.
Astronom bakal membagikan rincian lebih dalam mengenai Kepler-453b pada Jumat esok (14/8) pada pertemuan International Astronomical Union di Honolulu, Hawaii, Amerika Serikat.
Sebelumnya pada Juli kemarin, NASA baru menemukan planet Kepler-452b yang kemudian diberi julukan 'kembaran' Bumi.
Lokasinya sekitar 1.400 tahun cahaya dari Bumi di dalam konstelasi Cygnus. NASA menyatakan bahwa Kepler-452b lebih besar 60 persen dari Bumi.
Hal menariknya, tempat ia 'bersemayam' juga di zona layak huni, kawasan di mana cairan air yang bisa menopang kehidupan sangat mungkin hadir di permukaan planet.
0 komentar:
Post a Comment
Jangan Malu Berkomentar