Sekelompok ilmuwan Rusia mengadakan rangkaian pertemuan di tahun
2000, untuk mendiskusikan planet X. Hal ini menjadi sumber berita Reuter
dengan headline “Kejadian di tahun 2003” (diterbitkan Kantor Berita
Reuter, edisi 13 September 2000)
Inti pertemuan tersebut adalah mengenai musibah kedatangan Planet X,
yang keberadaannya sudah di monitor dari observatori Rusia. Para ilmuwan
bertanya-tanya, jika ini terjadi, akankah Rusia masih tetap ada?
Ilmuwan Andrei Shukshin menyatakan, dalam pertemuan ini juga dibahas
tentang pengurangan jumlah penduduk global secara besar-besaran, akibat
peristiwa ini.
Yang pasti, Planet X memang ada dan mengorbit. Tapi, akankah bertabrakan dengan bumi? Ini yang masih dipelajari.
Di Observatori St.Petersburg Rusia, pengamatan seputar Planet X
berlangsung intensif. Ilmuwan disana menamai planet ini dengan sebutan
“Raja Sun” atau “Bintang Yang Besar”.
Tak banyak ilmuwan yang bersedia membagi informasi soal planet ini,
karena kekhawatiran akan menimbulkan kepanikan global. Dan banyak
pegawai NASA yang diam-diam membuat “home dome” yaitu rumah khusus,
dengan konstruksi khusus, yang bersifat tahan topan badai, tahan gempa
dan angin tornado. “Home dome” harus dibangun di area perbukitan, jauh
dari pantai.
Planet X juga dikenal dengan nama Nibiru, atau disebut “Wormwood”,
merupakan benda angkasa luar yang paling sering disebut sejak jaman
kuno.
Setelah mengorbit selama 3600 tahun, planet ke 10 ini akan datang lagi.
Dampak kedatangan Planet X terhadap bumi, sudah dicatat nenek moyang
kita ribuan tahun lalu. Ilmu Geologi dan Arkeologi juga mencantumkannya.
Simpang Siur Planet X
Untuk mencegah kepanikan soal Planet X, banyak observatorium yang
kini “tiba-tiba” tertutup untuk umum. Petugas observatorium bahkan tak
mau mengarahkan teleskop ke konstalasi bintang Orion. Banyak alasan
dibuat, supaya orang tak mempercayai kenyataan ini. Kenyataan tentang
Planet X. Adler Planetarium & Astronomy Museum in Chicago maupun
Hayden Planetarium di Rose Center for Earth and Space, New York
seringkali tertutup untuk umum, dengan berbagai alasan. Juga di banyak
negara.
Planet X memang sengaja dibuat seperti mitos konyol, omong kosong
yang membingungkan. Kenapa? Supaya tak terjadi kepanikan massal. Banyak
situs di internet yang mengabarkan informasi palsu seputar Planet X.
Ilmuwan Andrei Shukshin menyatakan, dalam pertemuan ini juga dibahas tentang pengurangan jumlah penduduk global secara besar-besaran, akibat peristiwa ini.
ReplyDeletehttp://www.onlinesabungayam.com/